Minggu, 22 Januari 2012

Pemuda dan Pemanah: The mixed up princess, part 1

ini adalah cerita yang saya buat dengan si Tiyas dikala iseng, dengan cara sambung kalimat, jadi kalimat pertama saya, kalimat kedua dia, kalimat ketiga saya lagi, kalimat 4 dia, dst... silahkan dibaca.
----------------------------------------------------------------

pada suatu hari di sebuah kerajaan, hiduplah seorang putri raja.
putrinya cantik tapi suka ngupil
karena hobinya yang mengupil itu lah, putri tersebut dijuluki si puteri upil.
upilnya dikumpulin sampe banyak
konon katanya, upil puteri tersebut dapat menyembuhkan penyakit.
upilnya dicari banyak orang sehingga harganya jadi mahal.
hingga suatu saat, seorang penyihir jahat mengincar sang tuan puteri untuk diculik.
sang putri disuruh ngupil sama penyihir jahat supaya dia bisa awet muda.
dan akhirnya sang penyihir berhasil menculiknya, dan tak satu pun orang kerajaan yang tau dimana sang puteri sekarang berada.
sang raja pun bernyanyi.. “dimanaaaa dimanaaaa kemanaaa????"
karena putri tersebut bernama putri ayu ting ting, maka sang raja pun menaruh poster kehilangan puterinya di seluruh penjuru negri.
seorang pemuda bernama tyo terpesona pada upil sang puteri dan ingin menyelamatkannyaa.
lalu pemuda bernama tyo tersebut dateng menghadapi raja, untuk mengutarakan niatnya untuk mencari serta menyelamatkan tuan puteri ayu ting ting.
pemuda itu berkata, “raja.. aku akan menyelamatkan putri ayu ting ting lengkap dengan upil2nya... percayalaah!!"
raja pun akhirnya menaruh harapan kepada pemuda tersebut, diberikanya lah satu set baju armor beserta pedangnya kepada pemuda itu.
pemuda itu berkelana ke tengah hutan sambil membawa foto sang putri supaya bisa dicium2.
ditengah hutan pemuda tersebut bertemu seorang pemanah cantik, yang sedang berlatih memanah.
pemanah selain hobi memanah juga hobi mengoleksi pemuda seperti tyo.
pemanah tersebut ternyata bernama tyas.
sang pemuda bertanya pada pemanah karena dia tersesat.
sang pemanah pun setelah mendengar semuanya dari tyo, ia bersudi mendampinginya untuk mencari sang puteri melewati hutan angker ini.
di jalan mereka berdua bertemu dengan monster upil..ternyata kumpulan upil sang putri disalah gunakan oleh penyihir jahat untuk melindungi kediamannya.
sang pemuda mengangkat pedangnya, dan sang pemanah menarik panahnya, akhirnya terjadi pertarungan sengit antara mereka berdua dengan monster upil tersebut.
ternyata monster upil.. semakin di belah semakin banyak jumlahnya.. kayak amuba.
tyo lalu berkata, “bagaimana ini? mereka tidak ada habis2nya?'"
tyas yang super keren punya ide super cemerlang... yaituuu...
yaitu melarikan diri, dan karena larinya cepat, tyas berhasil kabur lebih dahulu.
tyo sedih, gundah gulali, makan ga enak, tidur ga nyenyak.
tapi meski begitu, tyo tidak menyerah, dan ikut berusaha melarikan diri.
di tepi sungai, mereka bertemu lagi...karena lapar mereka memancing ikan bersama.
'hosh hosh hosh...' suara nafas tyo yang kelelahan, 'tega sekali kau meninggalkan aku tadi, aku nyaris mati tau' kata tyo kepada tyas
“hosh hosh,,(sambil macing ikan) yangpenting kan kita selamat...!!dan kenyang"
"'dasar! huh.. yasudahlah, yang penting kita harus melanjutkan perjalanan, untuk menyelamatkan yang mulia putri ayu ting ting."
mereka berdua bakar2an ikan,, makan... kenyang.. terus ketiduran.. tau2 pagi.
saat pagi ternyata barang bawaan mereka semuanya raib, bagaikan debu yang tertiup angin.
mereka panik dan saling tuduh...kemudian monster upil datang lagi...mengucapkan salam.
"assalamualaikum' salam dari sang monster upil. tyas dan tyo pun terkaget-kaget.
tiba2 monster upil pake sorban ala aa gym.. “jagalah hatiii jangan kau nodaiiiii"
ternyata monster upil itu adalah versi islami nya, karena bingung tyo dan tyas pun kembali melarikan diri.
"monster upil sudah cukup jauh... sekarang kita sudah semakin dkat..kata tyas sambil gali lobang..(ga jelas)"
"kenapa kamu gali lobang?' tanya tyo kepada tyas.
"sepertinya aku menemukan ubi...O__O..laper lagi"
"halah yang ada dikepalamu hanya makan saja, kita harus bergegas”, namun saat mereka hendak melanjutkan perjalanan, lobang yang digali tyas tadi bersinar.
"hwaaaa..... ini pastii.. harta karuunn!!!” tiba2 muncul sesuatu yang besar dari balik lobang itu.. “apakah ituu??"
ternyata lobang yang digali tersebut secara tidak sengaja membuka pintu rahasia menuju markas rahasia sang penyihir jahat.
lalu mereka berdua loncat2 kegirangan.. terus meluncur ke lobang itu.
dan ternyata mereka tiba di sebuah lorong bwah tanah yang megah.
lorong tersebut terbuat dari berbagai macam jenis upil manusia,, namun interiornya yang bergaya gothic membuatnya tidak terlihat seperti upil.
mereka berjalan perlahan menelusuri lorong tersebut... tiba2 seseorang muncul dihadapan mereka.
“mau apa kalian.” kata seseorang yang berbadan besar tapi kepalanya kecil.
ternyata orang itu adalah si wajah besar, wajh besar, wajah besar, tidaaaaak.
"diaaa.... diaaa..... dr. Slump” muncul arale.
meskipun kepalanya kecil, tapi namanya adalah si wajah besar, kata arale kepada tyo dan tyas.
dr. slump telah dikutuk oleh penyihir itu... mereka sekarang menjadi pengawal di kediaman penyihir itu.
akhirnya terjadi pertarungan 2 lawan 2, antara tyo dan tyas melawan dr.slump dan arale.
tyo menghunuskan pedangnya tepat ke perut dr. slump...tapi sepertinya tidak bepengaruh banyak.
"hehehe... pedangmu tidak akan mempan terhadapku, aku sekarang imortal berkat sang penyihir”, teriak dr.slump.
"lawan kita berat ya... ayo kita coba jalan lain... kali ini kita pasti menaangg!! JAN KEN PON!!(main suit jepang)"
dan ternyata mereka semua seri, 'ukh!' teriak mereka berempat sambil terpental.
"inii... senjata terakhir kita...” lalu.. tyo mengeluarkan satu deck kartu yang sudah tidak asing lagi di mata siapapun juga. ”KARTU UNO!!”
sambil baca mantra, tyo melemparkan semua kartu uno itu kepada lawan... “apa ini!?” teriak dr.slump dan arale.
"itu permainan kartu yang sudah ada sejak abad ke 2... permainan kuno yang sangat melegenda... mustahil kamu ga taau"
"apaaa?” dokter slump dan arale pun akhirnya roboh saking malunya karena gitu aja ga tau kartu uno!!
"critical hit!!” mereka segera melanjutkan perjalanan dengan hati riang gembira
akhirnya perjalanan mereka berdua tiba di sebuah piintu besar dihadapan mereka.
"pintunya berat.. seberat 500 gajah afrika... mustahil manusia biasa bisa membukanya"
"waduh bagaimana ini...?” keluh tyas. tyo pun lalu mengambil ancang2 untuk berpikir.
tiba2 terdengar salam... "asalamualaikuumm.” ternyata itu monster upil yang barusan
"monster itu lagi??” teriak tyas, sang monster upil keluar dari pintu besar tersebut.
"selamat datang mbak... om... salam hangat dari upilism.. ada yang bisa kami bantu??"
sejenak tyo dan tyas terdiam, lalu secara terbata-bata tyo berkata "ka... kami... mau menolong sang tuan puteri ayu ting ting... tolong biarkan kami lewat..."
“baiklah... tekan satu bila ingin meninggalkan pesan, tekan 2 untuk mengisi pulsa, tekan semua tombol untuk mengaktifkan nada sambung alamat palsu.” ternyata monster upil ga nyambung.
tyo yang kehabisan sabarnya, mengakat pedangnya dan berusaha menyerang si monster upil islami telmi tersebut.
monster upil menyerah...mereka berdua segera masuk ke ruangan aneh tapi nyata itu.
ruangan tersebut sangat indah, dan ditemboknya dilapis wallpaper mahal nan antik, berbagai material mahal melapisi seluruh interiornya, sirkulasi nya juga sungguh baik, konsep bentuknya benar2 terkonsep, penghawaan buatan yang manyejukan, serta pencahayaan yang menggunakan indirect lighting, membuat suana menjadi nyaman.
bersambung...

Sudah lama ngga nulis blog

tapi meski judulnya begitu, sekarang pun bingung mau nulis apa, jadi aja nulis cuma begini.

kalo ditanya kabar gimana, ya sekarang kabar baik-baik saja, lagi galau mau ngambil TA semester ini atau semester ganjil aja. sibuk ngerjain komik, tapi diiringi dengan main-main sambil nonton film (mumpung libur), atau ngga jalan dengan si dia :).

duh nulis apa lagi ya, bingung, ya udah deh gitu aja.

salam geje.